Tak bisa dipungkiri game online memiliki dampak positif bagi
pemainnya tetapi juga memiliki dampak negatif yang tidak kalah banyak,
diantaranya yaitu:
1. Menimbulkan adiksi (Kecanduan) yang kuat
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya
menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada
suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan
pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi
keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi
kesehatan psikologis pemain game.
2. Mendorong melakukan hal-hal negatif
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan
kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan
berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti
perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga
berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan
menggunakan keylogger, software cracking dll.Bentuk pencurian ini tidak
hanya terbatas pada pencurian id dan password tetapi juga bisa
menimbulkan pencurian uang – meskipun biasanya tidak banyak (dari uang
SPP misalnya) dan pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi
bermain game.
3. Berbicara kasar dan kotor
Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh
yang penulis temui di warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain game
online sering mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di
warnet atau game center.
4. Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik
memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu
beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi
terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak
permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.
5. Perubahan pola makan dan istirahat
Pernah mengalaminya? Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah
jamak terjadi pada gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan
menjadi tidak teratur dan mereka sering tidur pagi demi mendapat happy
hour (internet murah pada malam-pagi hari)
6. Pemborosan
Uang untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli
gold/poin/karakter kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah.
Belum lagi koneksi internet, dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.
7. Mengganggu kesehatan
duduk terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh
eye strain adalah kelelahan mata yang
terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan, melihat obyek yang
sama secara terus menerus misalnya layar komputer, TV, mikroskop dan
mengendarai mobil. Pada online gamers selain melihat monitor terus
menerus, mata juga semakin jarang berkedip yang justru menambah
kelelahan
Duduk dalam jangka waktu lama dapat
menganggu sirkulasi darah dan menekan pembuluh darah vena disekitar
anus, menimbulkan penonjolan pembuluh darah yang terasa panas dan sakit
yang disebut ambeien atau wasir
adalah penyakit yang disebabkan karena
tekanan dan ketegangan pada saraf di pergelangan tangan yang berfungsi
merasakan dan pergerakan untuk bagian tangan dan jari. Tekanan dan
ketegangan ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, kelemahan, atau
kerusakan otot pada tangan dan jari
Duduk tanpa aktifitas fisik terlalu lama
membuat otot tidak melakukan aktifitas yang berakibat menurunnya
metabolisme. Dalam jangka panjang dampaknya diantaranya menurunnya massa
otot, kegemukan, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah
terserang penyakit.
sebenarnya ini efek-efek yang ditimbulkan diatas tidak terbatas pada
game online saja tetapi juga bisa terjadi pada sebagian besar orang yang
memainkan konsol game atau game pada ponsel pintar karena pada dasarnya
kebanyakan game dibuat supaya pemainnya ingin memainkannya secara
berulang-ulang dan kecanduan, tetapi dampaknya lebih besar pada online
gamers karena tingkat kecanduan yang tinggi.
Sah-sah saja bermain game untuk mengusir penat tetapi mengingat
daftar dampak negatifnya yang cukup panjang dan merugikan, pastikan kita
memiliki kontrol diri yang kuat supaya dampak negatif yang
ditimbulkannya tidak mendominasi.